Iran dan enam negara besar dunia, Kamis waktu setempat, menyepakati kerangka bagi kesepakatan yang bakal dianggap bersejarah menyangkut program nuklir Teheran, menyusul pembicaraan maraton di Swiss.
Kesepakatan ini dianggap sebagai terobosan besar setelah Iran dan Barat menemui jalan buntu selama 12 tahun. Ini juga membangkitkan harapan bagi terciptanya stabilitas di Timur Tengah.
Presiden AS Barack Obama menyambut "kesalingpengertian bersejarah" bersama Republik Islam Iran ini setelah selama beberapa dekade saling bermusuhan. Namun Obama mengingatkan masih banyak yang harus dilakukan.
"Jika Iran menipu, dunia akan mengetahuinya," kata dia dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.
Di bawah kesepakatan ini, Iran sepakat untuk mengurangi secara taham program nuklirnya dengan balasan sanksi yang telah melumpuhkan perekonomian negara itu akan dicabut.
Menteru Luar Negeri AS John Kerry menyebut kesepakatan itu sebagai "hari yang besar", sedangkan Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan penyusunan naskah kesepakatan lengkap akan segera dimulai dan tuntat sampai tenggat waktu 30 Juni.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini mengatakan Amerika Serikat dan Uni Eropa akan mencabut sanksi ekonomi kepada Iran begitu badan atom PBB memverifikasi bahwa Tehran menyepakati kesepakatan itu.
AS bahkan mengatakan bahwa semua resolusi PBB menyangkut nuklir Iran akan segera dicabut.
Kerry mengatakan cadangan uranium diperkaya Iran akan dipangkas sampai 98 persen dalam kurun 15 tahun, sedangkan reaktor nuklir Arak yang belum rampung dijamin tidak akan memproduksi plutonium untuk senjata nuklir.
Sedangkan fasilitas Fordo yang berada di sebuah pegunungan di Iran akan tetap buka, namun tidak akan digunakan sebagai fasilitas pengayaan, melainkan untuk riset dan pengembangan.
Kesepakatan itu juga mencantumkan keharusan Iran untuk mengurangi 2/3 dari jumlah pemusing uranium yang menjadi penghasil bahan bakar untuk reaktor nuklir, namun juga menjadi inti bom nuklir, atau 6.104 dari total 19.000 pemusing uranium.
Kesepakatan nuklir Iran dicapai setelah delapan hari berunding sampai malam, di Lausanne, Swiss. Kini negosiasi ini tinggal menunggu finalisasi yang akan disepakati paling lambat 30 Juni nanti.
Jika Iran tidak memenuhi kesepakatan ini, maka AS dan Israel akan melancarkan aksi militer untuk menghentikan program nuklir Iran, selain Teheran akan terus dikenai sanksi, demikian AFP.
Rakyat Iran gembira
Ratusan warga Iran tumpah ruah ke jalan-jalan kota Teheran Jumat pagi ini untuk merayakan terobosan dalam pembicaraan nuklir dengan Barat yang akan mengakhiri krisis nuklir negara itu yang sudah berumur 12 tahun.
Jalan terpanjang di Teheran, Val-e-Asr Avenue, diantrei oleh mobil-mobil di mana para pengemudi membunyikan klakson sebagai persetujuan atas kerangka kesepakatan yang akan mengantarkan pada kesepakatan menyeluruh dengan negara-negara besar Juni nanti.
"Apa pun hasil akhir perundingan ini, kami adalah pemenangnya," kata Behrang Alavi (30) di Val-e-Asr sekitar pukul 1.00 dini hari.
"Kini kami akan hidup normal seperti bagian dunia lainnya," kata dia.
Orang-orang mengacungkan dua jari berbentuk "V" yang menandakan kemenangan, dan menari sembari melambaikan sapu tangan putih yang sudah menjadi selebrasi dalam tradisi Iran.
Pesta ini terjadi setelah Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan parameter-parameter kunci untuk kerangka kesepakatan telah disetujui dengan pihak Barat, menuju kesepakatan akhir 30 Juni.
Ini menandai langkah besar dalam menjawab keperihatinan Barat bahwa Iran akan membuat bom nuklir sehingga program nuklir Iran dihalang-halangi Barat.
Sebagai gantinya Iran akan menyaksikan sanksi yang telah melumpuhkan perekonomian negara itu akan dicabut begitu ada verifikasi bahwa program nuklir untuk tujuan damai.
Kesepakatan nuklir Iran dicapai setelah delapan hari berunding sampai malam, di Lausanne, Swiss. Kini negosiasi ini tinggal menunggu finalisasi yang akan disepakati paling lambat 30 Juni nanti.
Jika Iran tidak memenuhi kesepakatan ini, maka AS dan Israel akan melancarkan aksi militer untuk menghentikan program nuklir Iran, selain Teheran akan terus dikenai sanksi, demikian AFP.
ANTARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar