
Akhir-akhir ini sejumlah video di YouTube memperlihatkan suara seperti terompet yang datang dari langit. Kejadian ini tak hanya menimpa di satu negara, namun beberapa negara lainnya.
Bumi adalah tempat yang penuh dengan fenomena, tak terkecuali fenomena keberadaan suara-suara yang sebelumnya belum pernah didengar.
Sebelum fenomena suara terompet di langit ramai terjadi, jauh sebelum itu pernah ada fenomena suara yang dikenal dengan istilah The Hum. Fenomena suara gemuruh ini terjadi di sejumlah tempat, seperti di Taos, New Mexico; Bristol, Inggris; Largs, Skotlandia; sampai ke Bondi, Australia.
Suara aneh itu ada yang berasal dari tanah, dari lautan, hingga dari langit. Salah satu yang paling fenomenal adalah suara seperti dengung yang terdengar berasal dari langit.
Suara misterius telah tercatat dalam beberapa kesempatan, terutama selama 50 tahun terakhir. Dalam kasus ini, ada laporan dengungan suara yang didengar oleh sedikit orang di tempat tertentu.
Suara aneh misalnya The Hum sudah terdokumentasi sejak 1970-an, dan sejak itu, kasus ini muncul di kawasan seperto Ontario di Kanada, Taos di New Mexico, Bristol di Inggris, lalu Largs di Skotlandia, dan Auckland di Selandia Baru.
Para ahli yang mencoba menyelidiki The Hum menduga suara itu muncul akibat beberapa faktor, yaitu radiasi elektromagnetik, gelombang radio, tremor Bumi, hingga listrik. Mereka menduga penyebabnya dapat bervariasi dan masih membingungkan para ahli.
Sejumlah penelitian sudah dilakukan untuk mengungkap misteri Hum. Pada 2003 konsultan akustik Geoff Leventhall dari Surrey, Inggris, meneliti suara itu. Hasilnya, dia mendapati hanya dua persen orang yang hidup di daerah yang terdengar Hum, yang mendengar suara itu. Mayoritas berusia 55 sampai 70 tahun.
Lalu pada 1991 Hum terdengar di Taos, New Mexico. Malah suara ini terdengar selama bertahun-tahun dan meresahkan sebagian warga di kota itu. Satu tim dari Los Alamos National Laboratory, Universitas New Mexico, Sandia National Laboratories, dan ilmuwan lain belum berhasil mengidentifikasi sumber suara itu.
Suara Hum yang lain terdengar di Windsor, Ontario. Begitu juga di Bondi, daerah pantai di Australia. Daily Telegraph pernah mengulas bunyi, yang disebut telah menyebabkan 'kegilaan' kepada orang-orang.
Kebanyakan peneliti yang menginvestigasi Hum menyatakan suara itu adalah nyata, bukan hasil dari histeria massal atau bunyi dari luar Bumi.
Penyebabnya disebut macam-macam. Mulai dari tekanan tinggi di jalur pipa gas, perangkat komunikasi, radiasi elektromagnetik berfrekuensi rendah namun masih bisa didengar telinga manusia.
Ada juga yang menyebutkan itu faktor dari alam, termasuk kegiatan seismik seperti gempa yang amat kecil yang bisa disebabkan oleh gelombang laut. Ada juga yang punya hipotesis bahwa Hum disebabkan kegiatan militer atau dampak komunikasi di kapal selam.
Memecahkan Misteri Suara Hum
Selama puluhan tahun suara aneh berfrekuensi rendah mengganggu banyak orang di sejumlah tempat di Bumi. Ilmuwan dari Centre National de la Recherche Scientifique mengklaim telah menemukan penyebab suara itu.
Menurut mereka, suara The Hum terjadi akibat dari aktivitas mikroseismik pada gelombang lautan yang menghantam dasar laut. Hantaman yang berlangsung dalam jangka waktu lama dan konstan ini disebut menghasilkan suara gemuruh atau debaran.
"Tekanan gelombang pada dasar laut menghasilkan gelombang seismik yag menyebabkan Bumi mengalami vibrasi," kata Fabrice Ardhuin, peneliti senior di sana, seperti dilansir The Independent pada April lalu.
Gelombang berkelanjutan memproduksi suara yang berlangsung selama 13 sampai 300 detik. Tapi suara ini hanya bisa didengar sebagian orang yang sensitif pada suara itu, atau perangkat seismik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar