MEUREUDU - Pemuda asal Gampong Buga, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, Fahrijal bin Fuadi (24), Kamis (30/7/2015) malam sekira pukul 19.00 WIB babak belur dihakimi massa dari warga Lueng Putu, Kecamatan Bandarbaru, Pidie Jaya.
Pasalnya, pemuda lajang tersebut berusaha membawa kabur tas selempang berisi dokumen penting dari karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Sigli, Pidie saat sedang salat magrib di Mesjid Al-Falah Lueng Putu, Bandarbaru, Pijay.
Kapolres Pidie, AKBP Muhajir SIK MH melalui Kapolsek Bandarbaru, Pidie Jaya, Iptu Iskandar Leo kepada Sharinginfo.com, Jumat (31/7/2015) mengatakan peristiwa miris tersebut terjadi saat korban, Dedy Hardja (34) karyawan BNI Sigli hendak salat magrib bersama sejumlah jamaah lain di Mesjid Al-Falah Lueng Putu.
"Tiba-tiba saja muncul pelaku, Fahrijal dari Lhokseumawe masuk kedalam kompleks mesjid untuk membawa kabur tas selempang yang digantung pada Sepmor korban," sebut Iskandar Leo.
Meski sedang berlangsung ibadah, korban, Dedy merasa tak nyaman karena terbesit suara tak sedap dari sepeda motor. Merasa demikian, Dedy tak menyelesaikan ibadah salat dan langsung buru-buru melakukan aksi pengejaran.
Namun, sang pelaku lebih gesit membawa kabur. Tapi, korban tak kehilangan nyali untuk meneriaki maling. Sontak saja lengkingan suara besar tersebut langsung direspons masyarakat pusat pasar Keudee Lueng Putu, Bandarbaru. Pelaku langsung dikepung dan ditangkap.
"Tanpa menunggu aba-aba, Fahrijal langsung babak belur dihajar massa hingga luka robek di bagian pelipis,"ujarnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar