Sabtu, 22 Agustus 2015

Rekaman CCTV Baru Terkait Bom Bangkok

Polisi Thailand ketika memeriksa lokasi ledakan kedua di Bangkok



Bangkok - Penyelidikan ledakan bom Bangkok memasuki hari kelima tanpa penangkapan satupun tersangka. Kepolisian Thailand menyatakan tengah menyelidiki rekaman CCTV baru yang menunjukkan seorang pria menjatuhkan paket diduga bom ke sungai.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (22/8/2015), rekaman CCTV yang beredar luas di media ini menunjukkan seorang pria berkaos biru menendang sebuah paket hingga jatuh ke bawah jembatan, yang menjadi lokasi ledakan kedua di Bangkok pada Selasa (18/8). Ledakan kedua itu menambah kekhawatiran warga setelah ledakan pertama mengguncang kompleks Kuil Erawan pada Senin (17/8) malam dan sejauh ini menewaskan 21 orang.

Otoritas Thailand belum mengesampingkan dugaan keterkaitan antara dua ledakan itu. Juru bicara Kepolisian Nasional Thailand, Prawut Thavornsiri membenarkan pihaknya tengah memeriksa rekaman CCTV yang baru itu, untuk mencari tahu apakah pria yang menjatuhkan paket ke dermaga Saphan Thaksin, merupakan salah satu tersangka.

"Kami harus memverifikasi informasi itu," tuturnya kepada AFP.

Rekaman CCTV yang belum diverifikasi itu, memiliki catatan waktu Senin (17/8) sekitar pukul 18.55 waktu setempat, atau beberapa menit setelah ledakan di Kuil Erawan, Ratchaprasong, Bangkok. Dalam rekaman CCTV itu, terlihat pria berkaos biru yang membawa suatu benda yang berat dalam tas plastik.

Pria itu mendekati bagian pinggir jembatan, menempatkan tas plastik ke bawah dan kemudian menggunakan telepon genggamnya. Beberapa menit kemudian, pria itu mendorong tas plastik dengan kakinya hingga jatuh ke kanal. Terlihat ada percikan air yang menunjukkan tas jatuh ke air. Keesokan harinya, Selasa (18/8) siang, ledakan kedua terjadi di kanal yang sama. Ledakan ini membuat warga panik, namun tidak ada korban jiwa.

Sementara itu, Prawut menyatakan belum ada perkembangan terbaru terkait penyelidikan dan perburuan tersangka utama bom Bangkok, yang dalam surat perintah penangkapan diidentifikasi sebagai warga negara asing.

Saat ditanya apakah pria berkaos biru dengan tersangka utama, yang berkaos kuning dalam rekaman CCTV lainnya, merupakan pelaku yang sama, Prawut menjawab: "Kemungkinan mereka dua pria yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar