Abu Muhammad Jibriel menyambut baik kabar tewasnya Ridwan Abdul Hayyie, yang bergabung bersama Jabhat Al-Nusra. Putranya itu tewas setelah dihujani peluru tank musuh dalam perang di Suriah.
“Bergembiralah wahai istriku tersayang dan anak-anakku tersayang. Kabar gembira ananda tersayang Ridwan Abdul Hayyie sudah syahid," kata Jibriel kepada Arrahmah.com, Kamis (26/3/2015).
Saudara kandung Ridwan, Muhammad Jibriel Abdul Rahman juga bergembira mendengar kabar adiknya tewas.
"Ridwan telah dijemput Allah sebagai syuhada. Dia telah syahid. Alhamdulillah. Allahu Akbar,” ujarnya.
Ridwan alias Abu Umar lahir pada 16 Juni 1993, adalah putra ke-6 Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman, Wakil Amir Majelis Mujahidin. Ridwan tewas dalam pertempuran sengit melawan pasukan Syiah Nushairiyah memperebutkan kota Idlib.
Teman-teman Ridwan yang ikut di medan perang mengatakan bahwa pria lulusan Pesantren Tahfidzul Quran Isykarima, Karangpandan, Solo, Jawa Tengah, itu terkena tembakan peluru tank.
Juga dilansir Arrahmah, pertempuran untuk merebut jantung Kota Idlib dilancarkan dari tiga sisi. Sisi selatan dan barat daya oleh Jabhah An-Nushrah, sisi utara dan barat laut oleh Jundul Aqsa, dan sisi Timur sepenuhnya oleh Ahrar Syam.
Sementara jalan penghubung dari Kota Idlib menuju Kota Ariha yang juga dikuasai rezim, dijaga oleh gabungan faksi-faksi jihad lain guna memutus jalur bantuan musuh dan dari upaya mereka melarikan diri.
ARRAHMAH | METRONEWS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar