Sabtu, 21 Maret 2015

AS Ancam Jerman jika Beri Suaka Ed Snowden





Amerika Serikat (AS) mengancam Jerman jika memberikan suaka kepada bekas kontraktor NSA, Edward Snowden. Ancaman itu berupa penghentian transfer data intelijen dari Washington kepada Berlin.



Ancaman AS kepada Jerman itu diungkap jurnalis Glenn Greenwald di situs Intercept. Ancaman AS muncul setelah ada laporan Jerman mengatur perjalanan Snowden ke Berlin.



Snowden telah jadi buron pemerintah AS setelah dia membocorkan data penyadapan global yang dilakukan National Security Agency (NSA) AS. Saat ini, Snowden masih bersembunyi di Moskow setelah mendapat suaka dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.



”Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka akan berhenti memberitahu kita plot dan masalah-masalah intelijen lainnya,” kata Wakil Kanselir Jerman, Sigmar Gabriel, yang dikutip Greenwald.



Gabriel yang juga Ketua Partai Demokrat Sosial dan Menteri Ekonomi dan Energi Jerman dalam pidatonya di Homburg memuji para wartawan yang ikut menyebarkan dokumen rahasia yang dibawa Snowden.



Menurut Greenwald (yang hadir pada acara tersebut untuk menerima penghargaan) Gabriel mengatakan bahwa Snowden terpaksa mencari perlindungan kepada Presiden Vladimir Putin. ”Karena tidak ada bangsa lain yang baik, yang mau atau mampu melindungi dirinya dari ancaman penjara oleh pemerintah AS,” kata Greenwald yang pernah jadi wartawan Guardian itu menirukan ucapan Gabriel.



“Hal ini menyebabkan orang-orang mengganggu Wakil Kanselir dengan berteriak; ”Mengapa Anda tidak membawanya (Snowden) ke Jerman,” lanjut Greenwald, yang dilansir Russia Today, semalam (20/3/2015).



Ancaman AS kepada Jerman itu merupakan yang pertama kalinya muncul. Kanselir Jerman, Angela Merkel beberapa waktu lalu juga pernah jadi korban penyadapan yang dilakukan intelijen AS. Merkel kala itu marah kepada pemerintah Obama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar