Rabu, 01 April 2015

ISIS Kuasai Kamp Pengungsi Palestina Yarmouk di Suriah





Militan dari kelompok jihad Negara Islam menguasai sebagian besar kamp pengungsi Palestina Yarmouk di Damaskus selatan, kata seorang pejabat Palestina lokal.



"Pejuang dari IS melancarkan serangan pagi ini di Yarmouk dan mereka mengambil alih sebagian besar kamp," kata Anwar Abdel Hadi, direktur urusan politik Organisasi Pembebasan Palestina di Damaskus.



Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan IS memegang kendali dari "sebagian besar" dari kamp setelah pertempuran dengan kelompok-kelompok Palestina juga menentang Rezim Presiden Bashar al-Assad.



PBB mengatakan sekitar 18.000 pengungsi Palestina berada di dalam kamp.



Para saksi mata dan sejumlah laporan mengatakan milisi memasuki kamp dari daerah Hajar Aswad di dekatnya.



"ISIS sekarang menguasai sebagian besar kamp", kata kelompok pengamat Syrian Observatory for Human Rights di Inggris.



Pertama kali dibangun warga Palestina yang melarikan diri dari perang Arab-Israel tahun 1948, Yarmouk pernah dipandang banyak pihak sebagai ibu kota de facto kelompok pengungsi Palestina.



Sebelum perang saudara Suriah, terdapat lebih 150.000 pengungsi di kamp yang memiliki masjid, sekolah dan sarana umum sendiri itu.



IS, yang telah menguasai sebagian besar Suriah dan Irak, telah bertarung tidak hanya terhadap rezim Assad, tetapi juga terhadap kelompok pemberontak lainnya karena berusaha memperluas wilayah di bawah kekuasaannya.



Sementara itu, Nusra depan Al Qaeda menunjukkan bahwa kota Suriah ditangkap dari pemerintah dalam beberapa hari terakhir akan memerintah menurut hukum syariah Islam tetapi kelompok tersebut tidak akan berusaha untuk memonopoli kekuasaan di sana.



Pemimpinnya, Abu Mohamad al-Golani, juga mengatakan penduduk kota barat laut Idlib akan diperlakukan dengan baik oleh para pejuang dan faksi-faksi Islam lainnya yang ditangkap pada Sabtu.



"Kami salut dengan orang-orang dari Idlib dan berdiri dengan anak-anak mereka, Mujahidin, ... dan Insya Allah mereka akan menikmati keadilan syariah, yang akan menjaga agama mereka dan darah mereka," kata Golani dalam rekaman audio yang diposting di internet.



AFP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar