Rabu, 15 April 2015
Menhan Australia Tak Tahu Nama Pemimpin ISIS
Sebuah sesi wawancara dengan Menteri Pertahanan Australia, Kevin Andrews, di stasiun televisi ABC pada Selasa (14/4) berubah canggung ketika sang narasumber tidak dapat menyebutkan nama pemimpin kelompok militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.
Hal ini dianggap sangat janggal. Pasalnya, dalam wawancara tersebut Andrews tengah memaparkan mengenai keputusan pemerintah Australia menerjunkan 330 tentara tambahan untuk membantu pasukan Irak melawan ISIS.
Suasana mulai berubah ketika sang pembawa acara, Leigh Sales, melemparkan pertanyaan mengenai target utama dari operasi militer ini.
"Pada permulaan perang melawan teror setelah 9/11, kampanye militer berfokus pada kepemimpinan Al-Qaidah dan itu berlangsung sangat lama. Saat berbicara tentang ISIS, siapa pemimpin tertinggi dan fokus apa yang diterapkan dalam penangkapannya?" tanya Sales.
Setelah beberapa kali Andrews berkelit tidak menjawab pertanyaan, Sales kembali bertanya, "Apakah Anda bisa menyebutkan nama pemimpin ISIS?"
Menjawab pertanyaan tersebut, Andrews berkata, "Saya tidak akan masuk ke pembahasan operasional."
Jawaban tersebut lantas ditimpali oleh Sales dengan berkata, "Saya rasa ini tidak operasional. Saya pikir ini adalah masalah kepentingan publik."
Andrews akhirnya menjawab, "Saya berusaha menjawab pertanyaan Anda sebaik mungkin dan tujuan kami di sini adalah untuk melumpuhkan dan melawan ISIS. ISIS beroperasi tidak hanya di Irak, tapi juga di Suriah dan kelompok tersebut berbaur. Tidak hanya satu kelompok dan tidak hanya satu kelompok individu yang terlibat. Kami harus melawan itu sebaik mungkin."
Mendengar jawaban tersebut, Sales terperangah. "Bapak Menteri, Anda bertanggung jawab menempatkan pria dan perempuan Australia dalam bahaya untuk menjalankan misi ini. Saya terkejut Anda tidak dapat menyebutkan nama pemimpin ISIS. Amerika Serikat memberi harga US$10 juta untuk kepalanya," katanya.
Setelah ditekan, Andrews tetap berkelit dan tidak menyebutkan siapa nama pemimpin ISIS. Setelah penjelasan panjang lebar Andrews, Sales hanya berkata, "Orang yang saya maksud dari awal adalah Abu Bakr al-Baghdadi."
CNN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar