Sabtu, 23 Mei 2015

Turki Gelontorkan Rp13 Miliar untuk Rohingya yang Terdampar di Selat Malaka





TURKI menggelontorkan dana sebesar $ 1 juta untuk para pengungsi Rohingya yang terdampar di Selat Malaka dan Laut Andaman.



Bantuan itu dibawa oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), demikian dilaporkan oleh HurriyetDailyNews.



Selain itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak untuk memperhatikan para pengungsi Rohingya ini, dan sekaligus menegaskan bahwa Turki siap untuk mengambil tanggung jawab atas Rohingya.



Erdogan sendiri mengatakan bahwa Turki menghargai upaya Malaysia, Indonesia dan Thailand dalam soal ini.



Sebelumnya, pada 19 Mei, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu sudah menginstrusikan armada lautnya ke perairan Indonesia untuk menolong pengungsi Rohingya.



Kementerian luar negeri Turki kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia mencari cara pengorganisasian operasi bantuan kemanusiaan untuk mencapai Rohingya dan Muslim Bangladesh terdampar di laut.



Turki, salah satu sponsor terbesar dari IOM, sudah mengirim kapal angkatan laut ke lepas pantai Thailand dan Malaysia untuk membawa bantuan kemanusiaan ke ribuan Muslim Rohingya yang terdampar .



Diperkirakan 4.000 Muslim Rohingya Myanmar, serta pendatang lainnya dari Bangladesh, terdampar dengan sedikit akses ke makanan atau air setelah Malaysia, Indonesia dan Thailand mengumumkan mereka tidak akan membiarkan kapal migran mendarat di pantai mereka.



Pada hari Rabu, bagaimanapun, Malaysia dan Indonesia mencapai kesepakatan dan mengatakan mereka akan tidak lagi berpaling orang perahu, sebuah terobosan dalam krisis migran di kawasan itu yang datang hanya beberapa jam setelah ratusan orang kelaparan diselamatkan di tengah laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar