Bos badan intelijen Amerika Serikat (AS) atau CIA, John Brennan, enggan menyebut Iran sebagai sekutu atau mitra mereka, walaupun keduanya saat ini sama-sama sedang membantu Irak dalam perang melawan ISIS.
"Saya tidak pernah menggangap Iran sebagai sekutu kami," ucap Brennan dalam sebuah pernyataan.
Amerika Serikat, lanjut Brennan, hanya bekerjasama dengan Irak, dan tidak pernah melakukan kontak apapun dengan Iran selama mereka melakukan perlawanan terhadap ISIS.
"Kami bekerjasama dengan Irak, dan saat ini pasukan Irak tengah berusaha untuk terus menekan ISIS. Sejauh ini saya sudah melihat kemajuan besar dalam usaha tersebut," imbuhnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (23/3/2015).
Brennan juga mengatakan, saat ini adalah momentum yang tepat untuk terus menekan ISIS. Karena, menurut bos CIA tersebut, kekuatan kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu saat ini mulai berkurang,
"Kekuatan mereka tidak sebesar beberapa bulan lalu," tambahnya.
Pasukan gabungan Irak memang telah berhasil merebut kembali wilayah Tikrit dari tangan ISIS pada pekan lalu, dan mulai melakukan serangan ke Mosul untuk bisa merebut kota itu dari genganggam ISIS.
Sementara itu, pasukan Kurdi yang dibantuk AS dan sekutunya mulai berhasil mengusasi wilayah Kirkuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar