Militan Daulah Islamiah (ISIS) merilis rekaman suara sang pemipin, Abu Bakr Al-Baghdadi yang berisi seruan kepada pendukung mereka di seluruh dunia untuk berperang bersama mereka di Suriah dan Irak, atau mengangkat senjata di mana pun mereka berada.
Ini merupakan kali pertama Baghdadi berpesan dalam rekaman audio sejak ramai diberitakan pada pekan ini bahwa dia terluka parah dan tak lagi dapat memimpin ISIS.
Dalam rekaman yang dirilis oleh media pendukung ISIS, al-Furqan, suara seorang pria yang diyakini sebagai Baghdadi menyerukan jihad bagi para pendukungnya.
"Tidak ada alasan bagi setiap Muslim untuk tidak bermigrasi ke Negara Islam... Bergabung dengan perjuangan ISIS adalah kewajiban setiap Muslim. Kami menyerukan kepada Anda, bergabung atau angkat senjata di manapun Anda berada," seru Baghdadi dalam rekaman audio, dikutip dari Al-Arabiya, Kamis (14/5).
Dalam pesannya tersebut, Baghdadi juga mengancam para penguasa Arab Saudi. Baghdadi menyatakan bahwa kekuasaan Arab Saudi akan segera berakhir, sembari menjabarkan bahwa Saudi merasa terancam dengan kepopuleran ISIS di antara kalangan umat Islam Sunni.
"Mereka telah kehilangan legitimasi mereka... Ketika mereka merasa bahwa tuan mereka, Tentara Salib dan Yahudi, berpihak kepada (syiah) Rafidhah, mereka meluncurkan serangan kepada Rafidhah di Yaman," kata Baghdadi, menggunakan kata Rafidhah untuk menyebut penganut Syiah.
"Mereka mengklaim bahwa mereka membela kaum Sunni... Mereka bohong. Ini adalah upaya putus asa untuk mencegah umat Islam bergabung dengan Negara Islam (IS). Dan ini menakutkan bagi para putera bangsa Saloul," kata Baghdadi menggunakan kata Saloul untuk menyebut penguasa Arab Saudi.
Di akhir pesannya, Baghdadi memberi hormat kepada pendukung setia ISIS di beberapa negara, termasuk Mesir.
"Kalian, tentara Negara Islam, tetaplah teguh. Musuh Anda (Syiah) makin lemah, dan hari ini mereka lebih lemah dari kemarin. Namun kalian menjadi semakin kuat.
Rekaman suara Baghdadi ini belum dapat diverifikasi keasliannya. Laporan tentang pemimpin ISIS yang misterius ini memang simpang siur. Sejumlah pendukungnya bahwa menyatakan Baghdadi telah meninggal.
Selama memimpin ISIS, Baghdadi telah beberapa kali merilis pesan dalam rekaman audio. Namun, Baghdadi hanya pernah muncul dalam satu rekaman video, yaitu setelah ISIS berhasil merebut kota Mosul, Irak, tahun lalu.
Dalam rekaman video tersebut terlihat Baghdadi tengah memberikan khotbah di salah satu masjid di Mosul dengan sejumlah komandan ISIS terlihat duduk di barisan depan.
Meskipun dilaporkan menderita cedera serius, Baghdadi diperkirakan tetap dapat mengeluarkan perintah untuk kelompoknya. Namun, ISIS dikabarkan tetap mencari pemimpin baru yang dapat menggantikan Baghdadi untuk sementara.
Sejumlah tokoh disebut-sebut menjadi calon potensial untuk menggantikan Baghdadi. Beberapa di antaranya adalah Abu Ali al-Anbari, seorang warga Mosul dan mantan mayor jenderal di militer Irak.
Calon kuat lainnya adalah Abu Ala al-Afri, mantan professor fisika yang telah lama bergabung dengan kelompok ini. Ada juga Abu Luqman, Gubernur IS untuk Raqqa.
Dewan Shura IS sendiri baru akan mengumumkan secara resmi pemimpin baru tersebut pada pekan ini.
CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar