Selasa, 26 Mei 2015

Sejak Kedatangan, Sudah 3 Pengungsi Meninggal di Aceh





Langsa – Setidaknya sudah tiga pengungsi meninggal usai terdampar di Aceh pada 13 Mei 2015 lalu.



Pada Rabu, (20/05), Syahera Bibi, balita Rohingya berusia 3 tahun meninggal di RSUD Langsa. Syahera menghembuskan nafas terkahirnya usai dirawat selama lima hari karena penyakit tetanus yang dideritanya.



“(Pengungsi, red) yang datang 682, meninggal satu orang di rumah sakit karena tetanus,” kata Yasir, seorang relawan Aceh saat dijumpai Kiblat.net di Posko Kuala Langsa, Kabupaten Langsa, Nangroe Aceh Darussalam pada Selasa, (26/05).



Seorang imigran asal Bangladesh di Aceh Utara juga meninggal pada Rabu, (20/05)



Sebelumnya, di RSUD Cut Meutia, Lhokseumawe, seorang imigran Muslim asal Bangladesh bernama Muhammad Rasyid (35 tahun) juga meninggal dunia.



Di Posko Kuala Langsa, terdapat 682 pengungsi. Sebanyak 456 orang berasal dari Bangladesh, sementara 226 lainnya merupakan pengungsi Rohingya yang terusir dari Myanmar.



Yasir menceritakan, para pengungsi ini datang dengan menggunakan 6 perahu nelayan Aceh. Mereka terkatung-katung di tengah samudera selama 60 hari.



Setelah diping-pong oleh militer perairan Thailand dan Malaysia, nelayan Aceh membawa para pengungsi dan meninggalkan perahu mereka di tengah lautan.



“Saat pertama datang badan mereka lemah. Kurus-kurus, item, dan bau. Badan mereka segini mas,” ujar Yasir sambil menunjukkan jari kelingkingnya.



Mayoritas pengungsi terkena penyakit yang cukup beragam. Mulai dari penyakit kulit, diare, hingga Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).



Saat Kiblat.net mengunjungi lokasi posko penampungan pengungsi Rohingya, kondisinya sudah cukup membaik. Para pengungsi nampak terlihat sehat.



Apalagi, Dinas Kesehatan Kabupaten Langsa juga sudah menyiapkan klinik darurat beserta dokter jaga untuk memantau kondisi kesehatan pengungsi Rohingya dan Bangladesh.



“Beberapa hari kemarin kita ada pemotongan rambut jadi mereka makin terlihat bersih,” pungkas Yasir.



kiblat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar