Minggu, 17 Mei 2015

SBY Terharu dengan Spontanitas Rakyat Aceh bantu Muslim Rohingya





Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, terharu menyaksikan spontanitas bantuan kemanusiaan yang diberikan masyarakat Aceh terhadap para pengungsi Rohingya dan Bangladesh.



“Kondisi para pengungsi, terutama orang tua dan anak-anak apalagi yang masih terapung-apung di lautan sungguh memprihatinkan,” kata SBY lewat akun Twitter-nya, Minggu, 17 Mei 2015.



SBY meminta ASEAN dan PBB tidak saling menyalahkan terkait dengan pengungsi Rohingya dan Bangladesh. “Tragedi ini merupakan ujian bagi ASEAN dan negara terkait lainnya termasuk lembaga PBB untuk mencari solusi yang tepat dan segera,” cuit SBY.



SBY menyatakan tidak adil jika yang disalahkan adalah Indonesia, Malaysia, dan Thailand saja. “Myanmar dan Bangladesh tidak bisa lepas tangan,” tambah dia.









SBY juga mendesak agar segera dicarikan solusi yang cepat dan tepat agar para pengungsi tidak tewas di lautan. Setelah itu, perlu terobosan yang lebih permanen agar para pengungsi dapat hidup layak.



SBY juga mendesak orang-orang yang mengangkut dan menelantarkan para pengungsi diberi sanksi hukum yang tegas.



“Sebagai citizen of the world, saya sungguh berharap ASEAN dan PBB bisa segera mencari solusi dan tidak hanya saling menyalahkan,” kata SBY di akhir cuitannya.



Lebih lanjut SBY menulis, "Memang tidak adil kalau yg disalahkan adalah Indonesia, Malaysia & Thailand semata. Myanmar & Bangladesh tidak bisa lepas tangan. *SBY*



Berikut kutipan tweet SBY di Twitter dan Facebook:













Dgn haru saya saksikan spontanitas bantuan kemanusiaan yg diberikan masyarakat Aceh thdp para pengungsi Rohingya &...

Posted by Susilo Bambang Yudhoyono on 16 Mei 2015



Tidak ada komentar:

Posting Komentar